UNPAR Luluskan 1.011 Wisudawan, LLDIKTI IV Minta Tetap Jaga Mutu Pendidikan Tinggi

05 Juni 2024

UNPAR.AC.ID, Bandung – Rektor Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Prof. Tri Basuki Joewono, Ph.D. melantik 1.011 wisudawan/wisudawati dalam Upacara Wisuda I Tahun Akademik 2023/2024. Upacara Wisuda berlangsung di Auditorium Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG) UNPAR pada Jumat-Sabtu (17- 18 Mei 2024). Keputusan Rektor UNPAR Nomor III/R/KEP/2024-05/0002 tentang Penetapan Lulusan Program Diploma Tiga (D3), Program Sarjana, Program Magister, dan Program Doktor menjadi dasar pelaksanaan Upacara Wisuda I tersebut. Adapun rincian dari 1.011 wisudawan/wisudawati itu terdiri dari lulusan Program Vokasi tingkat D3 sebanyak 14 orang, S1 Fakultas Ekonomi 236 orang; S1 Fakultas Hukum 130 orang; S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 314 orang; Fakultas Teknik 106 orang; S1 Fakultas Filsafat sebanyak 1 orang; S1 Fakultas Teknologi Industri 97 orang; dan S1 Fakultas Teknologi Informasi dan Sains 52 orang. Sementara Program S2 sebanyak 47 orang dan Program Doktor sebanyak 14 orang. Rektor UNPAR Prof. Tri Basuki dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para wisudawan/wisudawati. Tak lupa, apresiasi dan terima kasih disampaikan pula bagi para orang tua, keluarga, mitra, dan pemberi bantuan yang telah mendukung kelancaran perjalanan studi mahasiswa UNPAR. Rektor juga mengajar para wisudawan/wisudawati untuk menjadikan gelar yang mereka peroleh sebagai bekal untuk menjadi pribadi yang berbeda, bernilai, dan berdampak bagi masyarakat. Lebih lanjut, Rektor juga menyampaikan pesannya agar lulusan UNPAR menjadi pribadi yang siap menjadi jawaban dunia masa depan. Beragam ramalan telah menjelaskan bagaimana peran mesin dan robot dalam dunia kerja. Sebagian meramal bahwa sejumlah pekerjaan akan hilang, sehingga banyak orang menjadi tidak berguna. Sebagian lagi meramal bahwa otomasi akan menghasilkan lapangan kerja baru. Kendati demikian, kecerdasan buatan dan robotika tidak mungkin menggantikan pekerjaan-pekerjaan yang tidak rutin. Era kini menuntut penggunaan beragam keahlian secara sekaligus serta melibatkan skenario yang tak terduga. Kreativitas menjadi rintangan yang sukar ditembus oleh otomasi. Maka pasar tenaga kerja pada 2050 mendatang mungkin memerlukan pekerjaan yang memadukan manusia dan kecerdasan buatan. Bukan persaingan antara keduanya, tetapi yang menjadi persoalan adalah pekerjaan-pekerjaan tersebut menuntut keahlian yang tinggi. Apa yang harus dimiliki untuk mengimbangi dunia masa depan “Penting untuk memiliki kemampuan menghadapi perubahan, hal-hal baru dan menjaga keseimbangan mental di situasi yang tidak biasa. Menghadapi dunia masa depan, tidak hanya menciptakan gagasan dan produk yang baru, tetapi juga terpenting adalah perlu menciptakan ulang diri Anda lagi dan lagi. Kenali diri sendiri dan mengetahui apa yang Anda inginkan dalam hidup ini,” Gelar Doktor, Magister, Sarjana dan Diploma dari UNPAR sudah selayaknya menjadikan para wisudawan/wisudawati memiliki kemampuan dan kompetensi untuk berkarya. SINDU dan Sesanti UNPAR diharapkan menjadi bekal untuk berkarya di dunia masa depan. “Kita ditantang untuk tidak menjadi biasa-biasa saja. Kita ditantang untuk menciptakan hal-hal yang berguna,” tutur Rektor. Sementara itu, Plh. Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat & Banten Dr. Agus Supriatna, S.Sos, M.Si dalam sambutannya mendorong agar UNPAR tetap konsisten menjaga dan meningkatan mutu perguruan tinggi. Sejalan dengan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi dan implementasi Indikator Kinerja Utama (IKU) pendidikan tinggi. “UNPAR saat ini sudah terakreditasi Unggul dan kami sangat mendorong mungkin nanti selanjutnya ke akreditasi internasional,” Atas nama LLDIKTI IV, Ia menyampaikan selamat atas capaian yang telah diraih sehingga bisa diwisuda dan mendapatkan gelar akademik. Kendati demikian, tantangan dan peluang usai lulus tentu tetap menjadi perhatian. Dia mengatakan, ada 4 kompetensi soft skill yang perlu dimiliki. Pertama, kemampuan berpikir nalar kreatif dan kritis; problem solving; terampil berkomunikasi, berkolaborasi, memahami bidang kerja; dan pengembangan karier serta pentingnya belajar sepanjang hayat. (NAT-Humas UNPAR)

# Informasi Mahasiswa# Berita Unpar